
Kuliner yang satu ini menyajikan ayam kampung yang luar biasa besarnya. Jujur aku pertama kali datang ke sana lumayan terkejut dengan tekstur ayamnya yang besar dan berdaging. Walapun disajikan dengan ayam yang lumayan besar tapi rasa gurih bumbu yang di berikan merasuk sampai ke tulangnya. Ayam goreng ini disajikan dengan nasi putih sebakul beserta lalapan sangat cocok untuk dicoba. Tempatnya juga lumayan besar kok jadi kamu ga perlu khawatir bakal kehabisan tempat duduk yaaa. Kuliner yang berlokasi di Sendang Semanggi RT No.05, Sembungan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Bantul ini jaraknya sangat dekat dengan tempat pembelajaan barang-barang gerabah Kasongan.
Tak jauh beda dari ayam goreng Mbah Cemplung, ada kuliner yang enak dan cocok untuk wisatawan yang sedang bersinggah di Yogyakarta khususnya menuju ke Pantai Selatan. Ingkung kuali ini disajikan dalam bentuk ayam kampung yang masih utuh (bukan yang sudah dipotong) tergantung jumlah orang yang akan makan. Kemarin aku datang ke sana hanya berdua saja jadi kita ditawari paket ayam goreng kampung setengah lengkap dengan ampela hati ayam beserta areh (yaitu santan yang sudah diolah) dan tak lupa juga nasi sebakul dilengkapi dengan lalapan dan sambal bawang. Untuk rasa tak perlu diragukan lagi, dagingnya empuk, lembut ditambah dengan gurihnya areh. Jelas saja, tak perlu lama-lama dalam waktu 20 menit ayam tersebut tinggal tulangnya saja. Suasana tempatnya juga sangat mendukung sekali ada pondok untuk keluarga dengan kapasitas besar dan ada beberapa gazebo yang berukuran minimalis untuk 2-4 orang ditambah dengan pemandangan sawah di sekitar gazebo dan semilir angin yang siap menemani santap siangku waktu itu. Pokoknya dijamin betah menikmati udara segar dengan konsep pedesaan dan sajian kuliner yang mewah dan sangat menggoda. Ingkung kuali beralamat di Kalakijo RT 02, Guwosari, Pajangan, Kedung, Guwosari, Kec. Bantul.
Di Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pelajar, para pelancong banyak juga menyebutnya kota gudeg. Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta. Makanan yang terbuat dari daging nangka muda yang dikeringkan dan diolah dengan menggunakan bumbu-bumbu dapur seperti santan, gula merah dan bahan penyedap lainnya sangat digemari oleh penduduk Yogyakarta maupun wisatawan. Makanan dengan mengandalkan kearifan lokal ini biasanya disajikan dengan sambel goreng krecek beserta telur atau daging ayam ini sangat cocok disantap menggunakan nasi putih hangat dan kerupuk. Gudeg yang paling terkenal dan legendaris se-antero Yogyakarta ya gudeg Yu Djum ini. Gudeg Yu Djum ini sudah mempunyai banyak cabang salah satunya di daerah Jl. Mayjend Sutoyo, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, yang dekat dengan jalur utama menuju Pantai Parangtritis. Gudeg ini memang mempunyai rasa yang tak tertandingi dibanding gudeg-gudeg yang lain ya menurutku ini gudeg kering paling enak.
Nah gimana gengs, dari ketiga kuliner yang sudah ku deskripsikan mau yang mana dulu nihh? Yang jelas kamu bakalan nagih ingin datang kesana lagi. Yuk capcus datang dan nikmati sajian kota Yogya yang klasik nan elegan ini. Buat kamu yang ingin mendapatkan pengalaman wisata yang maksimal, kamu bisa gunakan biro wisata Yogyakarta yang sering aku pakai agar liburanmu semakin menyenangkan.