Waroeng Pohon Omah Sawah, Bantul: Ayam Ingkung Enak!

Halo semua, kali ini aku ingin mereview salah satu tempat makan di daerah Bantul tepatnya di Jalan Parangtritis No. 217, Glondong, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul. Tempat ini bernama Waroeng Pohon Omah Sawah. First impression melihat warung ini dari depan memang seperti bangunan tua biasa, mungkin kalau saja parkiran mobil tidak berjejeran di depan aku tidak tahu kalau tempat yang aku tuju ada di situ. Namun setelah masuk dalam areanya, berbeda 180 derajat dari luar. Kami disuguhi tempat yang rindang, disambut banyak pepohonan, dan konsep vintage yang didominasi dengan batu gamping serta ornamen-ornamen yang cukup unik membuat kami terhanyut dalam suasana yang teduh dan nyaman. Namun sayang ada beberapa titik yang tempatnya sedikit kumuh dan kotor, salah satunya di area kolam ikan. Mungkin karena tempat ini jarang dilewati oleh pengunjung jadi terabaikan kebersihannya.

Waroeng Pohon Omah Sawah, Bantul: Ayam Ingkungnya Enak!

Kekurangannya lagi ada di pelayanannya, saat aku masuk di tempat ini, aku seperti anak yang hilang karena tidak ada pelayan yang jaga di depan jadi pas masuk kami sempat kebingungan. Maklum lah kan baru pertama kali datang ke sini jadi wajar dong kalau bingung, bagaimana cara memesan makanan, dan lain-lain. Kebetulan saat kami datang pas hari Minggu jadi keadaan restonya lumayan crowded, dan banyak tempat-tempat kosong yang sudah direservasi yang menjadikan kami tidak bisa memilih tempat yang nyaman menurut versi kami. Dan akhirnya kami mendapatkan tempat duduk yang kosong namun lumayan panas dan kurang bersih, tapi ya adanya tempat ini jadi kami tidak bisa pindah lagi, risiko datang pas hari libur ya gini, dapat tempat seadanya.

Waroeng Pohon 3

Dulunya Waroeng Pohon ini adalah sebidang sawah yang beralih fungsi menjadi tempat tinggal sekaligus tempat usaha di bidang produk-produk kerajinan seperti meja, almari, kursi teraso, batu-batu kapur, patung abstrak, air mancur dan lain sebagainya. Halamannya juga ditanami dengan pohon-pohon lokal yang rindang. Setelah itu tak berapa lama muncul ide dari pemilik untuk membuat sebuah restoran dengan konsep pepohonan, jadilah Waroeng Pohon Omah Sawah.

Waroeng Pohon 1

Menu andalan di sini adalah sego sarang ingkung atau bisa disebut nasi ayam kampung ingkung, sup Waroeng Pohon (sup daging sapi), sup ayam kampung, pecel lele Waroeng Pohon, dan masih banyak lagi menu-menu yang lainnya. Untuk menunya Waroeng Pohon ini spesial makanan Indonesia yang kaya akan rempah dan rasanya kuat. Kali ini kami memesan paket ingkung potong, ayam kampung bakar, jamur goreng dan minumnya es teh dan es jeruk. Kita review satu persatu ya untuk makanannya, mulai dari paket ingkung potong. Makanan ini berupa sepotong ayam dengan bagian paha atas dan bawah dengan lalapan timun dan kol, lengkap dengan nasi uduk dan sambal dengan perpaduan sambal bawang dan sambal kacang, dan tak lupa ada kaldu ayam dengan rasa gurih membuat makanan ini sangat spesial. Tidak heran makanan ini sebagai best food di resto ini karena memang benar-benar komplit perpaduan ayam kampung dengan kaldu ayamnya yang membuat rasanya menyatu di dalam mulut karena rasanya sudah meresap di dalam daging ayam. Jadi numero uno lah. Ditambah sambal bawang yang pedas dan sambal kacang yang cenderung manis, membuat kompleks ada rasa manis, gurih, dan pedas ditambah lalapan yang membuat segar cita rasa yang elegan terasa di dalam mulut.

Waroeng Pohon 4

Sedangkan ayam kampung bakar ini disajikan tidak dalam paket jadi kami harus memesan nasi dan sambal sendiri untuk teman ayam kampung bakar ini. Kalau ayam kampung bakar rasanya perpaduan antara rasa manis dan pedas namun kurang meresap di dalam daging ayamnya, jadi kurang greget saja kalau dimakan namun masih tetap enak. Jamur gorengnya digoreng kering membuat renyah saat dimakan. Kalau makanannya seperti ini tidak heran restonya rame terus dan banyak yang reservasi karena rasa makanannya tidak diragukan lagi dan harganya lumayan terjangkau. Kami memesan sebanyak itu hanya habis Rp 86.000. Waroeng pohon omah sawah ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 18.00, last order pukul 17.30.

Waroeng Pohon 2

Ketika kami hendak pulang ada sedikit kekecewaan kembali terkait parkirannya karena kami yang hanya menggunakan sepeda motor tidak dipedulikan oleh tukang parkir, mereka hanya melayani pengendara mobil saja, namun kami tetap dimintai uang parkir yang jumlahnya sama dengan uang parkir mobil. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi ya! Meskipun demikian, pengalaman secara keseluruhan menurut kami restoran ini masih worth it untuk kalian kunjungi. Meskipun pelayanannya kurang prima, namun hidangannya dengan cepat dapat disajikan, dan rasanya pun mantab sekali. Apalagi ditambah dengan harga yang cukup terjangkau. Semua kelebihan itu menutupi semua kekurangan di tempat ini.

Avatar photo
Buguma

Travel Blogger and Food Enthusiast

Articles: 23